Ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran
agama Islam, sebab kata islam itu sendiri, dari kata dasar aslama yang
artinya “tunduk patuh”, mempunyai makna “tunduk patuh kepada kehendak
atau ketentuan Allah”. Dalam Surat Ali Imran ayat 83, Allah menegaskan
bahwa seluruh isi jagat raya, baik di langit maupun di bumi, selalu
berada dalam keadaan islam, artinya tunduk patuh kepada aturan-aturan
Ilahi. Allah memerintahkan manusia untuk meneliti alam semesta yang
berisikan ayat-ayat Allah. Sudah tentu manusia takkan mampu menunaikan
perintah Allah itu jika tidak memiliki ilmu pengetahuan. Itulah
sebabnya, kata alam dan ilmu mempunyai akar huruf yang sama:
ain-lam-mim.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Iptek atau Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi, merupakan salah satu hal yang
tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan kita. Kita membutuhkan ilmu
karena pada dasarnya manusia mempunyai suatu anugerah terbesar yang
diberikan Allah SWT hanya kepada kita, manusia, tidak untuk makhluk yang
lain, yaitu sebuah akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebutlah, kita
selalu akan berinteraksi dengan ilmu. Akal yang baik dan benar, akan
terisi dengan ilmu-ilmu yang baik pula. Sedangkan teknologi, dapat kita
gunakan sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Namun, dalam mempelajari dan mengaplikasikan iptek itu sendiri, harus
memperhatikan beberapa hal yang penting.
Tidak semua sains dan teknologi yang diciptakan para ilmuwan itu baik
untuk kita. Terkadang ada pula yang menggunakan bahan – bahan berbahaya
bagi kesehatan lingkungan sekitar. Beberapa dari mereka ada yang
menyalahgunakan hasil penelitian tsb. Sesungguhnya Allah melarang kita
membuat pengrusakan di bumi, seperti dalam firman-Nya dalam (Q.S.
Al-A’raf : 56).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar