Faktor-faktor keberhasilan yang menunjang karier
Bila seseorang ingin meniti karir menuju jenjang
karir yang lebih tinggi, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain
yang positif, walaupun tidak harus sama, namun tetap dapat dijadikan
pegangan.
Untuk itu dapat dikemukakan faktor penentu keberhasilan sebagai berikut :
1. Job description sebagai pegangan
Seseorang harus selalu bekerja atas dasar job description yang sesuai denga fungsinya.
2. Memiliki ketrampilan dasar atau basic skill yang prima
Perlu
diyakini bahwa pengetahuan dasar ( basic skill ) itu penting untuk
dikuasai dan dipelihara terus. Ketrampilan tersebut menuntut ketepatan,
kecepatan, kerapian dan ketelitian.
3. An iron will in the velvet voice
Di
dalam pemakaian bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai
pengaruh yang besar. Nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan
bahwa kita bersedia membantu laean bicara.
4. Agenda kerja
Buku agenda untuk mencatat dan mengingat-ingat acara ataupun tugas yang harus dilakukan oleh atasan kita.
5. Kekompakan sebagai team, dengan atasan dan rekan-rekan
Perlu
dimengerti bahwa atasan,mungkin tinggi jabatannya, makin berat tanggung
jawabnya dan makin banyak keputusan yang harus dibuatnya. Demikian pula
loyalitas dengan rekan-rekan membantu untuk menggalang persatuan.
6. Inter personal skill
Berbekal
keyakinan agama, moral etika bisnis dan social psychology, kita mampu
bersikap dewasa, berperilaku sopan bijaksana, sensitive dan luwes untuk
beradaptasi dengan orang lain.
7. Wawasan
Untuk
mengetahui secara persis tugas dan wewenang, perlu juga berusaha
mengenali denga baik perusahaan atau organisasi tempat bekerja. Apa
tujuan maupun misinya, bagaimana garis-garis wewenangnya bagaimana
strategy dan rencana kerjanya. Biasakan banyak membaca dan tumbuhkan
sikap bahwa : mebaca adalah kebutuhan, agar mampu
mengembangkan wawasan tentang lingkungan mikro maupun lingkungan mkro
yang mempengaruhi arah perkembangan peruusahaan tempat bekerja. Sumber
informasi atau bacaan tersebut dapat berupa : harian, mingguan bisnis,
buku-buku, majalah lainnya, atau hasil monitoring kegiatan perusahaan
lain dibidang usaha yang sama, dengan demikian dapat secara aktif
mengikuti perkembangan kebijaksanaan. Tidak hanya karena
maksud tersebut, melainkan juga agar otak semakin terlatih dan membuat
lebih berguna serta sudut pandang menjadi luas.
Sumber : bab3-gaya_hidup_dan_penampilan_dalam_berkomunikasi.pdf-Adobe Reader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar